l Teori Arah angin | AHYADIN RITE AMBALAWI Islam Mosque 3
TERIMAKASIH BANYAK ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA BERMANFAAT
 

Jumat, 08 November 2019

Teori Arah angin

                        
                        NAMA                   :  AHYADIN
                        MATA KULIAH  :   ENTERPRENEURSHIP
                        TUGAS                   :  TEORI ARAH ANGIN


Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika.
Teori adalah
1.      pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi
2.      penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi: Teori tentang kejadian bumi; teori tentang pembentukan negara
3.      asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan: Teori mengendarai mobil; teori karang-mengarang; teori hitung dagang
4.      pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu: Teorinya memang mudah, tetapi praktiknya sukar

Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
Teori mengenai udara adalah apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.
Arah (bahasa Inggris: direction) dalam geometri adalah informasi yang terkandung dalam posisi relatif satu titik terhadap titik lain tanpa informasi jarak. Arah dapat berupa informasi "relatif" atau "absolut".
·           "relatif" terhadap suatu rujukan, misalnya para pemain biola dalam suatu orkestra (biasanya duduk di sebelah kiri dirigen)
·           "absolut" menurut suatu rangka rujukan yang telah disetujui sebelummnya, misalnya (kota New York terletak di sebelah barat kota Madrid).

Dapat disimpulkan dari pengertian teori, arah, dan angin diatas bahwa teori arah angin adalah teori yang terkandung dalam posisi pada satu titik saja dan tidak terpengaruhi dengan teori yang lain artinya hanya memfokuskan satu tujuan saja untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

Demikian pula bagi seorang enterpreneurship atau wirausaha dalam menjalankan sebuah usahanya dapat menggunakan metode dari teori arah angin ini untuk mencapai usaha yang dijalankanya. Karena dengan teori ini selalu mengitkuti dimana kebutuhan pasar atau masyarakat yang lebih dominan. Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang berbeda pula, maka disinilah seorang enterpreneurship atau wirausaha dapat menjalankan usahanya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pasar atau masyarakat dengan berpusat pada satu tujuan. Seperti angin hanya fakus pada suatu tujuan dimana tekanan angin yang rendah akan mengikuti tekanan angin yang suhunya lebih tinggi, dan juga seorang enterpreneurship atau wirausaha dalam menjalankan sebuah usahanya tidak saja hanya bertumpuh pada satu titik objek saja artinya sebagai wirausaha harus mampu melihat kebutuhan pasar atau masyarakat seperti angin yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
AHYADIN RITE AMBALAWI © 2016-2020